SELAMAT DATANG Di ZoNA GaUL


ini adalah Blog istimewa, dimana anda sebagai pembaca dapat ikutan untuk menambah atau mengedit semua artikel yang ada di blog ini,tanpa harus login dulu.

Perlu di ingat,dalam menambah atau mengedit artikel dalam blog ini, tulisan anda harus rapi dan memiliki sumber yang terpercaya

Sabtu, 06 Juli 2013

Laili Murtikasari












Harga Handphone samsung July 2013

DAFTAR  HARGA SAMSUNG.
July 2013
DAFTAR  HARGA SAMSUNG.
July 2013

Samsung Galaxy S IV I9500
Baru : Rp. 7.250.000,-
Bekas : Rp. 6.750.000,-  
Samsung Galaxy Note 8.0 N5100
Baru : Rp. 5.500.000,-
Bekas : -  
Samsung Galaxy Fame S6812
Baru : Rp. 1.950.000,-
Bekas : -

Samsung Galaxy Grand I9082
Baru : Rp. 3.550.000,-
Bekas : Rp. 3.050.000,-  
Samsung Galaxy S III mini I8190
Baru : Rp. 3.300.000,-
Bekas : Rp. 2.950.000,-  
Samsung Galaxy Note II N7100
Baru : Rp. 7.000.000,-
Bekas : Rp. 5.900.000,-

Samsung Galaxy Chat B5330
Baru : Rp. 1.200.000,-
Bekas : Rp. 950.000,-  
Samsung Galaxy Ace Duos S6802
Baru : Rp. 1.750.000,-
Bekas : Rp. 1.350.000,-  
Samsung Galaxy Beam I8530
Baru : Rp. 4.500.000,-
Bekas : Rp. 4.150.000,-

Samsung Galaxy Ace 2 I8160
Baru : Rp. 2.400.000,-
Bekas : Rp. 2.100.000,-  
Samsung Galaxy S III I9300
Baru : Rp. 5.900.000,-
Bekas : Rp. 5.200.000,-  
Samsung Galaxy S Advance I9070
Baru : Rp. 3.150.000,-
Bekas : Rp. 2.700.000,-

Samsung Galaxy Mini 2 S6500
Baru : Rp. 1.650.000,-
Bekas : Rp. 1.200.000,-  
Samsung Galaxy Pocket S 5300
Baru : Rp. 1.050.000,-
Bekas : Rp. 850.000,-  
Samsung Galaxy Y Duos S6102
Baru : Rp. 1.350.000,-
Bekas : Rp. 1.100.000,-

Samsung Galaxy Nexus I9250
Baru : Rp. 3.700.000,-
Bekas : Rp. 2.800.000,-  
Samsung Galaxy W I8150
Baru : Rp. 2.200.000,-
Bekas : Rp. 1.850.000,-  
Samsung Galaxy Y S5360
Baru : Rp. 950.000,-
Bekas : Rp. 780.000,-

Samsung Galaxy S II I9100
Baru : Rp. 3.000.000,-
Bekas : Rp. 2.550.000,-  
Samsung Galaxy Pro B7510
Baru : Rp. 1.500.000,-
Bekas : Rp. 1.300.000,-  
Samsung Galaxy S I9003
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 1.550.000,-

Samsung Galaxy Ace S5830
Baru : -
Bekas : Rp. 1.600.000,-  
Samsung Galaxy Fit S5670
Baru : -
Bekas : Rp. 1.200.000,-  
Samsung Galaxy Gio S5660
Baru : -
Bekas : Rp. 1.300.000,-

Samsung Galaxy Mini S5570
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 950.000,-  
Samsung Galaxy S I9000
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 1.650.000,-  
Samsung Galaxy Spica I5700
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 800.000,-

Samsung Galaxy S IV I9500
Baru : Rp. 7.250.000,-
Bekas : Rp. 6.750.000,-
Samsung Galaxy Note 8.0 N5100
Samsung Galaxy Note 8.0 N5100
Baru : Rp. 5.500.000,-
Bekas : -
Samsung Galaxy Fame S6812
Samsung Galaxy Fame S6812
Baru : Rp. 1.950.000,-
Bekas : -
Samsung Galaxy Grand I9082
Samsung Galaxy Grand I9082
Baru : Rp. 3.550.000,-
Bekas : Rp. 3.050.000,-
Samsung Galaxy S III mini I8190
Samsung Galaxy S III mini I8190
Baru : Rp. 3.300.000,-
Bekas : Rp. 2.950.000,-
Samsung Galaxy Note II N7100
Samsung Galaxy Note II N7100
Baru : Rp. 7.000.000,-
Bekas : Rp. 5.900.000,-
Samsung Galaxy Chat B5330
Samsung Galaxy Chat B5330
Baru : Rp. 1.200.000,-
Bekas : Rp. 950.000,-
Samsung Galaxy Ace Duos S6802
Samsung Galaxy Ace Duos S6802
Baru : Rp. 1.750.000,-
Bekas : Rp. 1.350.000,-
Samsung Galaxy Beam I8530
Samsung Galaxy Beam I8530
Baru : Rp. 4.500.000,-
Bekas : Rp. 4.150.000,-
Samsung Galaxy Ace 2 I8160
Samsung Galaxy Ace 2 I8160
Baru : Rp. 2.400.000,-
Bekas : Rp. 2.100.000,-
Samsung Galaxy S III I9300
Samsung Galaxy S III I9300
Baru : Rp. 5.900.000,-
Bekas : Rp. 5.200.000,-
Samsung Galaxy S Advance I9070
Samsung Galaxy S Advance I9070
Baru : Rp. 3.150.000,-
Bekas : Rp. 2.700.000,-
Samsung Galaxy Mini 2 S6500
Samsung Galaxy Mini 2 S6500
Baru : Rp. 1.650.000,-
Bekas : Rp. 1.200.000,-
Samsung Galaxy Pocket S 5300
Samsung Galaxy Pocket S 5300
Baru : Rp. 1.050.000,-
Bekas : Rp. 850.000,-
Samsung Galaxy Y Duos S6102
Samsung Galaxy Y Duos S6102
Baru : Rp. 1.350.000,-
Bekas : Rp. 1.100.000,-
Samsung Galaxy Nexus I9250
Samsung Galaxy Nexus I9250
Baru : Rp. 3.700.000,-
Bekas : Rp. 2.800.000,-
Samsung Galaxy W I8150
Samsung Galaxy W I8150
Baru : Rp. 2.200.000,-
Bekas : Rp. 1.850.000,-
Samsung Galaxy Y S5360
Samsung Galaxy Y S5360
Baru : Rp. 950.000,-
Bekas : Rp. 780.000,-
Samsung Galaxy S II I9100
Samsung Galaxy S II I9100
Baru : Rp. 3.000.000,-
Bekas : Rp. 2.550.000,-
Samsung Galaxy Pro B7510
Samsung Galaxy Pro B7510
Baru : Rp. 1.500.000,-
Bekas : Rp. 1.300.000,-
Samsung Galaxy S I9003
Samsung Galaxy S I9003
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 1.550.000,-
Samsung Galaxy Ace S5830
Samsung Galaxy Ace S5830
Baru : -
Bekas : Rp. 1.600.000,-
Samsung Galaxy Fit S5670
Samsung Galaxy Fit S5670
Baru : -
Bekas : Rp. 1.200.000,-
Samsung Galaxy Gio S5660
Samsung Galaxy Gio S5660
Baru : -
Bekas : Rp. 1.300.000,-
Samsung Galaxy Mini S5570
Samsung Galaxy Mini S5570
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 950.000,-
Samsung Galaxy S I9000
Samsung Galaxy S I9000
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 1.650.000,-
Samsung Galaxy Spica I5700
Samsung Galaxy Spica I5700
Baru : Rp. -
Bekas : Rp. 800.000,-

Sabtu, 18 Juni 2011

Chico Jericho



Chicco Jerikho Jarumillind atau biasa disebut Chico Jericho (lahir di Jakarta, Indonesia, 3 Juli 1984; umur 26 tahun) adalah pemeran Indonesia. Ia mulai dikenal luas dengan bermain dalam sinetron Cinta Bunga. Selain itu, ia juga pernah bermain dalam film Lawang Sewu pada tahun 2007 dan In the Name of Love pada tahun 2008.
Biografi Chicko Jericho, aktor muda kelahiran Jakara, 3 Juli 1984 ini merupakan pemain sinetron indonesia dan memiliki darah Thailand dari sang ayah. Namanya mulai dikenal public ketika bermain dalam sinetron stripping “cinta bunga”. Disini ia harus beradu akting dengan artis muda Laudya Chintya Bella. Tidak hanya itu, Chicko pun terkena cinta lokasi dengan lawan mainnya di sinetron tersebut sehingga chicko pun berpacaran dengan mantan Raffi Ahmad itu yaitu Laudya Chintya Bella.
Kehidupan Pribadi Karirnya dimulai ketika keikutsertaanya dalam ajang Cover Boy Aneka Yess tahun 2000. Dari sini karirnya pun terbuka lebar di dunia seni ini. Tawaran pun berdatangan hingga saat ini. Tetapi namanya benar – benar melambung ketika membintangi sinetron “Cinta Bunga” bersama Laudya Chintya Bella.
Dalam diri chicko sebenarnya tidak menyangka bahwa dia mendapatkan popularitas seperti sekarang. “Sebenarnya dulu waktu kecil senang nonton film, senang ngelihat orang berakting, Dulu sih, pengen ah, kayak githu. Terus akhirnya coba-coba. Ternyata enak.” Ujar chicko. Sama seperti artis pendatag baru lainnya, chicko pun kerap kesusahan dalam menghafalkan dialog yang diberikan padanya. Tetapai hal itu dianggapnya sebagai tantangan untuk menjadikannya lebih baik kedepannya.
Karirnya pun mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya biarpun keluarga tetap meminta untuk monomer satukan pendidikannya. Itu bukanlah sebuah rintangan bagi Chicko, dengan pandai mengatur waktu chicko pun dapat membagi waktu dengan baik, “Itu resiko yang diambil. Kebetulan kuliah saya pagi sampai jam 12-an. Saya udah bilang sama unit, saya bisa syuting habis makan siang jam 1, jam 2. Kalau pulangnya malam, saya ijin kuliah. Tapi kalau kuat saya yah kuliah.” Ujar kekasih bella tersebut.
Sinetron
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Chico_jericho

Rabu, 08 Juni 2011

Sandra Dewi

Halo gaul mania !! berikut ini saya akan berbagi info profil tentang selebri Indonesia, yang mungkin juga merupakan "Idola anda".
Yupz..
Lansung simak saja ya..


Nama lengkap :
                                          Monica Nicholle Sandra Dewi Gunawan Basri

                      Lahir di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, 8 Agustus 1983
Karier
Awalnya, gadis berdarah Pangkalpinang dan Tionghoa itu hijrah ke Jakarta tahun 2001 untuk melanjutkan kuliah di London School Of Public Relations. Sulung tiga bersaudara pasangan Andreas Gunawan Basri dan Catharina Erliani ini mengawali kariernya melalui pemilihan Miss Enchanteur 2002 dan duta pariwisata Jakarta Barat. Namun Sandra kemudian memilih fokus melanjutkan kuliahnya. Sandra yang suka makan ular dan monyet[2] ini mulai terjun ke dunia hiburan saat mengikuti Fun Fearless Female Majalah Cosmopolitan 2006. Dalam ajang tersebut, Sandra meraih juara dua. Kemenangan itu menjadi batu loncatan bagi Sandra, setelah salah satu juri ajang tersebut, Nia Dinata menawarinya untuk casting. Sandra lolos casting untuk peran Lila, dokter cantik dan pintar di film Quickie Express (2007). Nama Sandra kemudian semakin terkenal berkat perannya di sinetron kejar tayang Cinta Indah. Sandra Dewi bersama Dewi Sandra dan Luna Maya menyanyikan lagu yang berjudul "Play" dalam rangka menyambut Euro 2008.
Dari akting dan dunia tarik suara, Sandra mulai merambah dunia presenter. Bersama presenter kocak, Desta bintang film Tarzan Ke Kota ini didapuk menjadi presenter acara musik Derings yang tayang di stasiun TRANS TV.

Aktivitas sosial

Sandra Dewi mempunyai sebuah blog sebagai sarana interaksi antara ia dan penggemarnya. Blog ini memopulerkan istilah Sandra Dewi untuk para penggemarnya yaitu Sanders[3]


 Asmara

Sukses di dunia karier, ternyata tidak diikuti dengan sukses Sandra dalam hal asmara. Terbukti, Sandra masih betah menjomblo. Padahal tak sedikit laki-laki ganteng dan mapan yang mendekatinya. Sebut saja Delon , dan Donnie Sibarani , vokalis Ada Band , adalah beberapa nama yang sempat dekat dengannya. Pun begitu bintang FTV PROJECT SATU HATI ini tak menyerah mencari pendamping hidup. Lewat semacam audisi yang ia lakukan untuk memilih laki-laki pilihannya. Dan saat ini ada satu laki-laki dari kalangan non seleb yang dekat dengannya. Dan ia berharap hubungan ini bisa bertahan.Namun sayangnya hubungan tersebut tidak berlangsung lama.
Pendidikan
  • SD St. Theresia I
  • SMP St. Theresia I
  • SMUK St. Yosef
  • London School Of Public Relations

Sinematografi

 Film

Sinetron

  • Preman Kampus
  • Saya Jameela (2008)
  • Elang (2008) sebagai Luna
  • Cinta Indah (2007)
  • Cinta Indah 2
  • Hidayah
  • Kejamnya Dunia
  • Nurhaliza ( 2010 )
  • Langit dan Bumi ( 2010 )
  • Cahaya Cinta

 FTV

  • Ada Apa Dengan Bunga
  • Air Mata Ibuku
Iklan TV 
* You C1000 Healthy Drink (2009)
* Pond's (2009)
* Alexander Slim II (2009)
* Clear (2009)
* Yong Ma "magic in life" (2010)
* White Breast Cream (2010)
* Sariayu Exotic Indonesia Martha Tilaar (2011)


Gaul mania, itulah sekilas info profil dari artis-artis indonesia, dan jika Anda merasa info yang saya berikan ini belum lengkap, atau anda mengetahui informasi lain nya tentang artis idola anda ini, maka anda dapat menambahkan info nya sebanyak yang anda ketahui di sini  http://id.wikipedia.org/wiki/Sandra_Dewi


Senin, 06 Juni 2011

putri Kaca Mayang

500

Putri Kaca Mayang Adalah sebuah Dongeng ataupun cerita rakyat yang mengisahkan tentang asal mula pemberian nama untuk Kota Pekanbaru di provinsi Riau. Cerita ini diyakini dan diceritakan turun temurun hingga masa sekarang, apalagi peninggalan-peniggalan nya masih dapat dilihat hingga sekarang.

Ringkasan cerita

Pada zaman dahulu kala, di tepi Sungai Siak berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Gasib. Kerajaan ini sangat terkenal, karena mempunyai seorang panglima yang gagah perkasa dan disegani, Panglima Gimpam namanya. Selama ia menjadi penglima Kerajaan Gasib, tiada satu pun kerajaan lain yang dapat menaklukkannya. Selain itu, Kerajaan Gasib juga mempunyai seorang putri yang kecantikannya sudah masyhur sampai ke berbagai negeri, "Putri Kaca Mayang" namanya. Meskipun demikian, tak seorang raja pun yang berani meminangnya. Mereka merasa segan meminang sang Putri, karena Raja Gasib terkenal mempunyai Panglima Gimpam yang gagah berani itu.
Pada suatu hari, Raja Aceh memberanikan dirinya meminang Putri Kaca Mayang. Ia pun mengutus dua orang panglimanya untuk menyampaikan maksud pinangannya kepada Raja Gasib. Sesampainya di hadapan Raja Gasib, kedua panglima itu kemudian menyampaikan maksudkedatangan mereka.
“Ampun, Baginda!
Kami adalah utusan Raja Aceh. Maksud kedatangan kami adalah untuk menyampaikan pinangan raja kami,” lapor seorang utusan.
“Benar, Baginda!
Raja kami bermaksud meminang Putri Baginda yang bernama Putri Kaca Mayang,” tambah utusan yang satunya.
“Maaf, Utusan!
Putriku belum bersedia untuk menikah. Sampaikan permohonan maaf kamikepada raja kalian,” jawab Raja Gasib dengan penuh wibawa.
Mendengar jawaban itu, kedua utusan tersebut bergegas kembali ke Aceh dengan perasaan kesal dan kecewa. Di hadapan Raja Aceh, kedua utusan itu melaporkan tentang penolakan Raja Gasib. Raja Aceh sangat kecewa dan merasa terhina mendengar laporan itu. Ia sangat marah dan berniat untuk menyerang Kerajaan Gasib. Sementara itu, Raja Gasib telah mempersiapkan pasukan perang kerajaan untuk menghadapi serangan yang mungkin terjadi, karena ia sangat mengenal sifat Raja Aceh yang angkuh itu. Panglima Gimpam memimpin penjagaan di Kuala Gasib, yaitu daerah di sekitar Sungai Siak. Rupanya segala persiapan Kerajaan Gasib diketahui oleh Kerajaan Aceh. Melalui seorang mata-matanya, Raja Aceh mengetahui Panglima Gimpam yang gagah perkasa itu berada di Kuala Gasib. Oleh sebab itu, Raja Aceh dan pasukannya mencari jalan lain untuk masuk ke negeri Gasib. Maka dibujuknya seorang penduduk Gasib menjadi penunjuk jalan.
“Hai, orang muda!
Apakah kamu penduduk negeri ini?, tanya pengawal Raja Aceh kepada seorang penduduk Gasib.
“Benar, Tuan!” jawab pemuda itu singkat.
“Jika begitu, tunjukkan kepada kami jalan darat menuju negeri Gasib!” desak pengawal itu.
Karena mengetahui pasukan yang dilengkapi dengan senjata itu akan menyerang negeri Gasib, pemuda itu menolak untuk menunjukkan mereka jalan menuju ke Gasib. Ia tidak ingin menghianati negerinya.
“Maaf, Tuan! Sebenarnya saya tidak tahu seluk-beluk negeri ini,” jawab pemuda itu.
Merasa dibohongi, pengawal Raja Aceh tiba-tiba menghajar pemuda itu hingga babak belur. Karena tidak tahan dengan siksaan yang diterimanya, pemuda itu terpaksa memberi petunjuk jalan darat menuju ke arah Gasib.
Berkat petunjuk pemuda itu, maka sampailah prajurit Aceh di negeri Gasib tanpa sepengetahuan Panglima Gimpam dan anak buahnya. Pada saat prajurit Aceh memasuki negeri Gasib, mereka mulai menyerang penduduk. Raja Gasib yang sedang bercengkerama dengan keluarga istana tidak mengetahui jika musuhnya telah memporak-porandakan kampung dan penduduknya. Ketika prajurit Aceh menyerbu halaman istana, barulah Raja Gasib sadar, namun perintah untuk melawan sudah terlambat. Semua pengawal yang tidak sempat mengadakan perlawanan telah tewas di ujung rencong (senjata khas Aceh) prajurit Aceh. Dalam sekejap, istana berhasil dikuasai oleh prajurit Aceh. Raja Gasib tidak dapat berbuat apa-apa. Ia hanya bisa menyaksikan para pengawalnya tewas satu-persatu dibantai oleh prajurit Aceh. Putri Kaca Mayang yang cantik jelita itu pun berhasil mereka bawa lari.
Panglima Gimpam yang mendapat laporan bahwa istana telah dikuasai prajurit Aceh,ia bersama pasukannya segera kembali ke istana. Ia melihat mayat-mayat bergelimpangan bersimbah darah. Panglima Gimpam sangat marah dan bersumpah untuk membalas kekalahan Kerajaan Gasib dan berjanji akan membawa kembali Putri Kaca Mayang ke istana. Pada saat itu pula Panglima Gimpam berangkat ke Aceh untuk menunaikan sumpahnya. Dengan kesaktiannya, tak berapa lama sampailah Panglima Gimpam di Aceh. Prajurit Aceh telah mempersiapkan diri menyambut kedatangannya. Mereka telah menyiapkan dua ekor gajah yang besar untuk menghadang Panglima Gimpam di gerbang istana. Ketika Panglima Gimpam tiba di gerbang istana, ia melompat ke punggung gajah besar itu. Dengan kesaktian dan keberaniannya, dibawanya kedua gajah yang telah dijinakkan itu ke istana untuk diserahkan kepada Raja Aceh.
Raja Aceh sangat terkejut dan takjub melihat keberanian dan kesaktian Panglima Gimpam menjinakkan gajah yang telah dipersiapkan untuk membunuhnya. Akhirnya Raja Aceh mengakui kesaktian Panglima Gimpam dan diserahkannya Putri Kaca Mayang untuk dibawa kembali ke istana Gasib. Setelah itu, Panglima Gimpam segera membawa Putri Kaca Mayang yang sedang sakit itu ke Gasib. Dalam perjalanan pulang, penyakit sang Putri semakin parah. Angin yang begitu kencang membuat sang Putri susah untuk bernapas. Sesampainya di Sungai Kuantan, Putri Kaca Mayang meminta kepada Panglima Gimpam untuk berhenti sejenak.
“Panglima! Aku sudah tidak kuat lagi menahan sakit ini. Tolong sampaikan salam dan permohonan maafku kepada keluargaku di istina Gasib,”
ucap sang Putri dengan suara serak. Belum sempat Panglima Gimpam berkata apa-apa, sang Putri pun menghembuskan nafas terakhirnya. Panglima Gimpam merasa bersalah sekali, karena ia tidak berhasil membawa sang Putri ke istana dalam keadaan hidup. Dengan diliputi rasa duka yang mendalam, Panglima Gimpam melanjutkan perjalanannya dengan membawa jenazah Putri Kaca Mayang ke hadapan Raja Gasib. Sesampainya di istana Gasib, kedatangan Panglima Gimpam yang membawa jenazah sang Putri itu disambutoleh keluarga istana dengan perasaan sedih. Seluruh istana dan penduduk negeri Gasib ikut berkabung. Tanpa menunggu lama-lama, jenazah Putri Kaca Mayang segera dimakamkan di Gasib. Sejak kehilangan putrinya, Raja Gasib sangat sedih dan kesepian. Semakin hari kesedihan Raja Gasib semakin dalam. Untuk menghilangkan bayangan putri yang amat dicintainya itu, Raja Gasib memutuskan untuk meninggalkan istana dan menyepi ke Gunung Ledang, Malaka.
Untuk sementara waktu, pemerintahan kerajaan Gasib dipegang oleh Panglima Gimpam. Namun, tak berapa lama, Panglima Gimpam pun berniat untuk meninggalkan kerajaan itu. Sifatnya yang setia, membuat Panglima Gimpam tidak ingin menikmati kesenangan di atas kesedihan dan penderitaan orang lain. Ia pun tidak mau mengambil milik orang lain walaupun kesempatan itu ada di depannya. Akhirnya, atas kehendaknya sendiri, Panglima Gimpam berangkat meninggalkan Gasib dan membuka sebuah perkampungan baru, yang dinamakan Pekanbaru. Hingga kini, nama itu dipakai untuk menyebut nama ibukota Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru. Sementara, makam Panglima Gimpam masih dapat kita saksikan di Hulu Sail, sekitar 20 km dari kota Pekanbaru.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Putri_Kaca_Mayang

Putri Tujuh

500

Putri Tujuh adalah dongeng atau cerita rakyat mengenai asal mula Kota Dumai di provinsi Riau.
Dongeng merupakan cerita rakyat yang pada setiap seri kisahnya selalu terkandung suri tauladan, bahwa setiap yang jahat akan menemui celaka dan orang yang baik akan mendapat kebahagian.

Ringkasan kisah Putri Tujuh
Pada zaman dahulu kala, di daerah Dumai berdiri sebuah kerajaan bernama Seri Bunga Tanjung. Kerajaan ini diperintah oleh seorang Ratu yang bernama Cik Sima. Ratu ini memiliki tujuh orang putri yang elok nan rupawan, yang dikenal dengan Putri Tujuh. Dari ketujuh putri tersebut,putri bungsulah yang paling cantik, nama nya Mayang Sari. Putri Mayang Sari memiliki keindahan tubuh yang sangat mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnya elok berseri bagaikan bulan purnama, bibirnya merah bagai delima, alisnya bagai semut beriring, rambutnya yang panjang dan ikal terurai bagai mayang. Karena itu, sang Putri juga dikenal dengan sebutan Mayang Mengurai . Pada suatu hari, ketujuh putri itu sedang mandi di lubuk Sarang Umai. Karena asyik berendam dan bersendau gurau, ketujuh putri itu tidak menyadari ada beberapa pasang matayang sedang mengamati mereka, yang ternyata adalah Pangeran Empang Kuala dan para pengawalnya yang kebetulan lewat di daerah itu. Mereka mengamati ketujuh putri tersebut dari balik semak-semak. Secara diam-diam, sang Pangeran terpesona melihat kecantikan salah satu putri yang tak lain adalah Putri Mayang Sari.
Tanpa disadari, Pangeran Empang Kuala bergumam lirih,
“Gadis cantik di lubuk Umai....cantik di Umai. Ya, ya.....d‘umai...d‘umai....”Kata-kata itu terus terucap dalam hati Pangeran Empang Kuala. Rupanya, sang Pangeran jatuh cinta kepada sang Putri. Karena itu, sang Pangeran berniat untuk meminangnya.
Beberapa hari kemudian, sang Pangeran mengirim utusan untuk meminang putri itu yang diketahuinya bernama Mayang Mengurai. Utusan tersebut mengantarkan tepak sirih sebagai pinangan adat kebesaran raja kepada Keluarga Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Pinangan itu pun disambut oleh Ratu Cik Sima dengan kemuliaan adat yang berlaku di Kerajaan Seri Bunga Tanjung. Sebagai balasan pinangan Pangeran Empang Kuala, Ratu Cik Sima pun menjunjung tinggi adat kerajaan yaitu mengisi pinang dan gambir pada combol paling besar di antara tujuh buah combol yang ada di dalam tepak itu. Enam buah combol lainnya sengaja tak diisinya, sehingga tetap kosong. Adat ini melambangkan bahwa putri tertualah yang berhak menerima pinangan terlebih dahulu. Mengetahui pinangan Pangerannya ditolak, utusan tersebut kembali menghadap kepada sang Pangeran.
“Ampun Baginda Raja! Hamba tak ada maksud mengecewakan Tuan.
Keluarga Kerajaan Seri Bunga Tanjung belum bersedia menerima pinangan Tuan untuk memperistrikan Putri Mayang Mengurai.”
Mendengar laporan itu,sang Raja pun naik pitam karena rasa malu yang amat sangat. Sang Pangerantak lagi peduli dengan adat yang berlaku di negeri Seri Bunga Tanjung. Amarah yang menguasai hatinya tak bisa dikendalikan lagi. Sang Pangeran pun segera memerintahkan para panglima dan prajuritnya untuk menyerang Kerajaan Seri Bunga Tanjung.
Pertempuran antara kedua kerajaan di pinggiran Selat Malaka itu tak dapat dielakkan lagi. Di tengah berkecamuknya perang tersebut, Ratu Cik Sima segera melarikan ketujuh putrinya ke dalam hutan dan menyembunyikan mereka di dalam sebuah lubang yang beratapkan tanah dan terlindung oleh pepohonan. Tak lupa pula sang Ratu membekali ketujuh putrinya makanan yang cukup untuk tiga bulan. Setelah itu, sang Ratu kembali ke kerajaan untuk mengadakan perlawanan terhadap pasukan Pangeran Empang Kuala.
Sudah 3 bulan berlalu, namun pertempuran antara kedua kerajaan itu tak kunjung usai. Setelah memasuki bulan keempat, pasukan Ratu Cik Sima semakin terdesak dan tak berdaya. Akhirnya, Negeri Seri Bunga Tanjung dihancurkan, rakyatnya banyak yang tewas. Melihat negerinya hancur dan tak berdaya, Ratu Cik Sima segera meminta bantuan jin yang sedang bertapa di bukit Hulu Sungai Umai. Pada suatu senja, pasukan Pangeran Empang Kuala sedang beristirahat di hilir Umai. Mereka berlindung di bawah pohon-pohon bakau. Namun, menjelang malam terjadi peristiwa yang sangat mengerikan. Secara tiba-tiba mereka tertimpa beribu-ribu buah bakau yang jatuh dan menusuk ke badan para pasukan Pangeran Empang Kuala. Tak sampai separuh malam, pasukan Pangeran Empang Kaula dapat dilumpuhkan. Pada saat pasukan Kerajaan Empang Kuala tak berdaya, datanglah utusan Ratu Cik Sima menghadap Pangeran Empang Kuala. Melihat kedatangan utusan tersebut, sang Pangeran yang masih terduduk lemas menahan sakit langsung bertanya,
“Hai orang Seri Bunga Tanjung, apa maksud kedatanganmu ini?”.
Sang Utusan menjawab,
“Hamba datang untuk menyampaikan pesan Ratu Cik Sima agar Pangeran berkenan menghentikan peperangan ini. Perbuatan kita ini telah merusakkan bumi sakti rantau bertuah dan menodai pesisir Seri Bunga Tanjung. Siapa yang datang dengan niat buruk, malapetaka akan menimpa, sebaliknya siapa yang datang dengan niat baik ke negeri Seri Bunga Tanjung, akan sejahteralah hidupnya”.
kata utusan Ratu Cik Sima menjelaskan.
Mendengar penjelasan utusan Ratu Cik Sima itu, sadarlah Pangeran Empang Kuala, bahwa dirinyalah yang memulai peperangan tersebut. Pangeran langsung memerintahkan pasukannya agar segera pulang ke Negeri Empang Kuala. Keesokan harinya, Ratu Cik Sima bergegas mendatangi tempat persembunyian ketujuh putrinya di dalam hutan. Alangkah terkejutnya Ratu Cik Sima, karena ketujuh putrinya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Mereka mati karena haus dan lapar.Ternyata Ratu Cik Sima lupa, kalau bekal yang disediakan hanya cukup untuk tiga bulan, Sedangkan perang antara Ratu Cik Sima dengan Pangeran Empang Kuala berlangsung sampai empat bulan. Akhirnya, karena tak kuat menahan kesedihan atas kematian ketujuh putrinya, maka Ratu Cik Sima pun jatuh sakit dan tak lama kemudian meninggal dunia. Sampai kini, pengorbanan Putri Tujuh itu tetap dikenang dalam sebuah lirik yang diberi judul Tujuh putri yang berbunyi:

Umbut mari mayang diumbut.
Mari diumbut di rumpun buluh.
Jemput mari dayang dijemput.
Mari dijemput turun bertujuh.
Ketujuhnya berkain serong.
Ketujuhnya bersubang gading.
Ketujuhnya bersanggul sendeng.
Ketujuhnya memakai pending.
Sejak peristiwa itu, masyarakat Dumai meyakini bahwa nama kota Dumai diambil dari kata “d‘umai” yang selalu diucapkan Pangeran Empang Kuala ketika melihat kecantikan Putri Mayang Sari atau Mayang Mengurai.
Di Dumai juga bisa dijumpai situs bersejarah berupa pesanggarahan Putri Tujuh yang terletak di dalam komplek kilang minyak PT Pertamina Dumai. Selain itu, ada beberapa nama tempat di kota Dumai yang di abadikan untuk mengenang peristiwa itu, di antaranya: kilang minyak milik Pertamina Dumai diberi nama Putri Tujuh, bukit hulu Sungai Umai tempat pertapaan Jin diberi nama Bukit Jin. Kemudian lirik Tujuh Putri sampai sekarang dijadikan nyanyian pengiring Tari Pulai dan Asyik Mayang bagi para tabib saat mengobati orang sakit.


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Putri_Tujuh